Saat bakhoor (Bukhur) dibakar, aromanya yang eksotis akan menyebar memenuhi ruangan.
Bukhoor atau Bakhour atau Bakhoor adalah nama arab yang diberikan untuk jenis serpihan kayu yang direndam dalam minyak wangi dan bahan alami lainnya seperti damar alam, kayu cendana dan minyak atsiri.
Pada sebagian besar keluarga di arab saudi, membakar Bukhur atau dupa dan minyak oud adalah sebuah tradisi yang turun temurun yang dilakukan hampir disemua rumah. Di negara-negara di Timur Tengah bahkan menjadikannya sebagai parfum.
Bakhoor (Bukhur) di gunakan dengan cara diletakkan diatas bara atau pembakar dupa tradisional (Mabkhara) dengan menggunakan arang kayu atau briket buatan pabrik. Pembakaran Bukhur ini seketika akan mengeluarkan asap dan aromanya yang khas. Bukhur sendiri terbuat dari Oud yaitu serpihan kayu yang direndam dalam minyak wangi dan ada juga yang dikombinasikan dengan wewangian herbal atau botani.
Bakhoor sering kali digunakan dalam acara-acara khusus seperti pernikahan, atau hanya untuk tujuan santai. Dalam budaya Arab, memberikan bakhoor di antara para tamu merupakan isyarat tradisional agar mereka dapat mengharumkan rambut, pakaian, dan tangan mereka. Ini diyakini sebagai bagian integral dari keramahan seperti menyajikan kopi dan kurma.
Dalam sejarah Islam, semua Nabi diketahui telah menggunakan Bukhur, tetapi Nabi Muhammad (SAW), dan para sahabatnya menggunakan Bakhur secara teratur, khususnya pada hari Jumat.
Kayra Balqis Parfume
Salah satu penjual aneka macam Bakhoor di kota depok tepatnya di Kelurahan Jatijajar Depok adalah Kayra Balqis Parfume yang beralamat di Jalan Kelurahan Jatijajar No.235.A Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos Kota Depok.
Kayra Balqis selain menjual beraneka macam Bakhoor atau Buhur juga menyediakan Bibit minyak wangi lokal dan import, Hena dan lain-lain. Kayra Balqis store juga menerima pesanan makanan khas timur tengah.