BUMM: Badan Usaha Milik Masjid – Mewujudkan Potensi Ekonomi Ummat
29/10/2023
netgram.in
Dalam gelombang globalisasi dan tantangan ekonomi yang semakin kompleks, masjid dan musholla, selain sebagai tempat ibadah, memiliki potensi besar untuk berperan sebagai pusat ekonomi yang berkelanjutan. Namun, bagaimana masjid dapat memanfaatkan potensi ini dan menjadi mandiri secara ekonomi tanpa modal besar.
Artikel ini akan membahas inisiatif yang menarik dan inspiratif, yaitu BUMM (Badan Usaha Milik Masjid), yang bertujuan untuk membantu masjid dan musholla menggali peluang ekonomi dan meningkatkan penerimaan mereka. Selain itu, artikel ini akan menjelaskan mengapa BUMM dibentuk dan bagaimana generasi muda dapat berperan dalam mewujudkan potensi ekonomi di dalam masjid.
Dengan adanya inovasi, kerja keras, dan semangat kebersamaan, masjid dan musholla dapat menjadi pilar ekonomi yang berkelanjutan dalam masyarakat. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana BUMM dan generasi muda dapat mewujudkan potensi ekonomi masjid dalam artikel berikut.
Masjid dan Musholla adalah pusat spiritual bagi komunitas Muslim, tempat di mana umat Islam berkumpul untuk beribadah, berkomunitas, dan mencari petunjuk rohani. Namun, selain dimaknai sebagai tempat beribadah, Masjid dan Musholla juga memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif dalam bidang ekonomi.
BUMM: Solusi Untuk Masjid Mandiri secara Ekonomi
Badan Usaha Milik Masjid (BUMM), sebuah inisiatif yang memiliki misi untuk mengembangkan potensi ekonomi dalam konteks masjid dan musholla, akan mengungkap rahasia bagaimana masjid dan musholla dapat memiliki usaha dan meningkatkan penerimaan hingga 80 juta perbulan, tanpa memerlukan modal besar.
Mengapa BUMM dibentuk?
Kapital adalah hal yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, dan Masjid tidak terkecuali. Masjid memerlukan dana untuk perawatan, pembayaran kepada marbot, renovasi, gaji penceramah, dan berbagai kebutuhan lainnya. Umumnya, masjid mengandalkan dana yang berasal dari ZISWAF (Zakat, Infak, Sadaqah, dan Wakaf) sehingga sangat terbatas dalam mengembangkan potensinya.
Oleh karena itu, BUMM hadir sebagai platform yang memberikan kesempatan bagi masjid untuk mandiri secara ekonomi. Tujuannya adalah agar masjid dapat aktif berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berbasis umat. Dengan inovasi dan keberanian untuk mencoba, masjid dan musholla dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan memperluas potensi ekonomi mereka.
Generasi Muda dan Usaha di Masjid
Ahad, 29 Oktober 2023, di Masjid Daarussalaam, Perumahan Griya Tugu Asri, Tugu – Cimanggis, Depok, BUMM membahas bagaimana Generasi Millenial dan Gen Z dapat memiliki penghasilan yang mengagumkan, mulai dari 5 juta hingga 80 juta perbulan, sambil tetap fokus pada ibadah di masjid.
Pertanyaannya adalah, bagaimana mereka bisa melakukannya? Dalam acara ini, BUMM menghadirkan para pembicara yang akan berbagi strategi unik yang memungkinkan generasi muda untuk memiliki usaha tanpa modal besar dan tetap berada dalam koridor keagamaan.
Nara Sumber yang Menginspirasi
Ust. Valentino Dinsi, SE, MM, MBA membahas bagaimana memanfaatkan potensi bisnis di masjid.
Hemat PhD membagikan wawasan mengenai pengembangan aplikasi yang dapat membantu masjid dalam berbagai aspek.
Aufar menjelaskan peluang kuliah murah ke Turki yang dapat diakses melalui masjid.
Umyung membahas pilihan umroh murah yang dapat diikuti bersama masjid.
Jhon Eka ATOMY akan memperkenalkan produk pengganti/substitusi kebutuhan sehari-hari yang murah dan berkualitas dari Korea.
Acara ini merupakan kesempatan emas bagi umat Islam dan generasi muda untuk memahami potensi besar yang dimiliki oleh masjid dalam meningkatkan perekonomian mereka. Acara ini diadakan berkala dan Mari hadiri acara ini dan bersama-sama kita jadikan masjid sebagai solusi masalah ekonomi ummat.